TRIBUN-MEDAN.com - Viral pasangan pengantin terpaksa menikah di kantor polisi karena terjadi kekacauan di pesta pernikahan mereka.

Pernikahan tersebut tidak seperti yang direncanakan keduanya.

Tetapi kedua mempelai tidak mau gagal menikah karena kekacauan yang dilakukan oleh keluarga mereka.

Dilansir dari India Today, kejadian ini diketahui terjadi di Gujarat, India.

Awalnya tidak ada yang mencurigakan di pesta pernikahan tersebut.

Pengantin pria, Rahul Pramod tiba di lokasi pernikahan bersama keluarga dan rombongannya dengan penuh sukacita.

Begitu juga dengan mempelai wanita, Anjali tampak menari bersama keluarga dan rombongannya saat tiba di lokasi pernikahan.

Seluruh tamu juga sudah hadir dan menari menyanyi bersama menyambut mempelai.

Lokasi pernikahan juga sudah didekorasi dengan indah dan tidak ada yang kurang.

Namun pertengkaran sengit tiba-tiba terjadi di antara keluarga mempelai.

Salah satu keluarga mempelai pria menemukan bahwa makanan yang tersedia sangat sedikit dan tidak cukup untuk seluruh tamu.

Keluarga mempelai pria meminta keluarga pengantin wanita menyediakan makanan cadangan untuk para tamu.

Tetapi keluarga pengantin wanita mengatakan bahwa jumlah makanan yang mereka sediakan sudah lebih dari cukup.

Mereka yakin bahwa para tamu tidak kekurangan makanan.

Perselisihan semakin memanas hingga pihak keluarga meminta kedua mempelai untuk menunda upacara pernikahan.

Kedua belah pihak keluarga saling menuduh ingin mempermalukan kedua mempelai di depan para tamu.

Kondisi di lokasi kejadian semakin memanas hingga pihak mempelai pria menolak untuk melanjutkan pernikahan.

Keluarga pengantin wanita yang mendengarnya menjadi terkejut.

Karena tidak ada pilihan lain, keluarga pengantin wanita meminta bantuan polisi.

Petugas di kantor polisi tidak membuang waktu dan mengirim tim untuk meyakinkan mempelai pria agar kembali.

Rahul Pramod sempat mengaku ingin tetap melanjutkan pernikahan.

Ia tidak merasa ada yang salah dengan makanan tersebut, dan ingin menikahi Anjali.

Namun keluarganya menolak untuk mengalah dan mendesak Rahul untuk pergi meninggalkan lokasi pernikahan.

Menyadari pernikahan tidak akan terjadi di tempat tersebut, polisi pun mengajukan solusi yang agak tidak biasa.

Mereka membawa mempelai pria ke kantor polisi dan memfasilitasi upacara sederhana di sana.

Kedua mempelai setuju dan saling bertukar karangan bunga yang menjadikan keduanya resmi menikah.

Beberapa petugas di kantor juga bertugas menjadi saksi pernikahan keduanya.

Pihak kepolisian menyatakan bahwa petugas hanya ingin memastikan pernikahan pasangan itu tidak hancur karena perselisihan keluarga.

Dan meski kantor polisi mungkin bukan tempat impian mereka, setidaknya Anjali dan Rahul Pramod sudah sah sebagai suami istri.

(cr19/tribun-medan.com)

Contact to : xlf550402@gmail.com


Privacy Agreement

Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.