TRIBUNNEWS.COM - Perseteruan Nikita Mirzani dengan Reza Gladys masih terus memanas.

Proses hukum yang dilaporkan Reza Gladys terhadap Nikita Mirzani soal dugaan pemerasan juga masih bergulir.

Namun di tengah proses hukum tersebut, Nikita juga menggugat Reza Gladys ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan atas wanprestasi.

Bahkan sidang gugatan tersebut akan berlanjut ke mediasi.

Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid mengaku dirinya sudah bertemu dengan hakim mediator.

"Saya kemarin mendapatkan informasi dari bagian mediasi pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan di mana pada hari Kamis kami dipanggil sama hakim mediator," ujar Fahmi, dikutip dari YouTube Cumicumi, Sabtu (14/6/2025).

Fahmi diberi informasi bahwa pada sidang mediasi mendatang, Nikita dan Reza Gladys wajib dihadirkan .

"Berdasarkan peraturan Mahkamah Agung adalah Nikita Mirzani, tergugat satu dan tergugat dua wajib hadir," jelasnya.

Sehingga Fahmi pun memperingatkan kepada pihak Reza soal perintah tersebut.

Mengingat Reza sejak awal persidangan yang selalu mangkir.

"Jadi pada saat ada aturan yang menyatakan wajib hadir, berarti itu titik."

"Harus hadir tanpa ada alasan apapun juga," tandasnya.

Diketahui sebelumnya, Reza selalu diwakilkan oleh tim kuasa hukumnya saja.

Kuasa hukum Reza, Julianus Sembiring menjelaskan alasan kliennya yang tak hadir di persidangan.

Julianus menyebut kehadiran Reza di sidang-sidang sebelumnya memang belum diperlukan.

"Pada prinsipnya begini, kami kan sudah diberikan kuasa ya. Jadi kami akan menghadirkan klien kami kalau diperlukan," terang Julianus, dikutip dari YouTube Reyben Entertainment.

Lebih lagi, kata Julinus, kliennya juga memiliki pekerjaan dan kesibukannya sendiri.

Sehingga sebagai kuasa hukum, dirinya tak meminta kliennya untuk menghadiri sidang.

"Klien kami kan punya pekerjaan, seperti itu. Jadi tidak mungkin juga dong beliau ini kami izinkan untuk hadir kalau belum diperlukan," ujarnya.

Kendati demikian, jika majelis hakim memerintahkan untuk hadir, pihaknya siap menghadirkan Reza.

"Tapi kalau majelis hakim memerintahkan untuk dihadirkan para prinsipal, kami akan hadirkan," ucapnya.

(Ifan/Salma)