TRIBUN-MEDAN.com - Seorang wanita membagikan kisah pernikahannya melalui sebuah unggahan di platform media sosial X (sebelumnya Twitter.
Kisah pernikahan yang dibagikan oleh wanita itu kini viral dan menuai simpati luas dari warganet.
Dikutip dari Mstar.com Jumat (13/6/2025), dalam unggahan tersebut, wanita itu mengungkapkan kekecewaannya setelah suaminya secara terbuka mengaku belum bisa melupakan cinta pertamanya, meski telah menikah selama hampir dua tahun.
Wanita berusia 24 tahun itu mengungkapkan bahwa dirinya dan sang suami telah menjadikan sesi deep sebelum tidur sebagai rutinitas untuk memperkuat hubungan mereka.
Namun, salah satu percakapan itu justru menjadi titik balik yang membuatnya merasa dikhianati.
“Suami saya bercerita tentang cinta pertamanya yang hingga kini masih membekas di hatinya. Dia mengatakan, kalau bisa memutar waktu, dia tak akan menikah dengan perempuan lain,” tulisnya.
Menurut pengakuannya, cinta pertama sang suami adalah seorang wanita yang hampir dinikahinya.
Namun, hubungan mereka tidak mendapat restu dari keluarga karena keduanya masih terlalu muda dan baru menyelesaikan pendidikan setingkat SMA.
Setelah berpisah, wanita tersebut menikah dengan pria lain, sementara sang suami tidak pernah benar-benar melupakan masa lalu itu.
Yang membuat pengakuan itu semakin menyakitkan, wanita tersebut ternyata dikenal dekat oleh si istri.
Bahkan, ia menganggapnya sebagai adik angkat. Lebih dari itu, keluarga suami, termasuk ibu mertuanya, juga masih menjaga hubungan baik dengan cinta pertama sang suami dan keluarganya, yang diperlakukan seperti keluarga sendiri.
“Wanita memanggil ibunya dengan sebutan 'umi' dan suaminya 'abah'. Saya tidak pernah menyangka keluarga suami masih dekat dengan mereka,” ujarnya.
Meski demikian, wanita ini menyatakan bahwa ia tidak menyalahkan perempuan tersebut, melainkan menyayangkan sikap suaminya yang dinilainya tidak peka dan tidak menghargai perasaannya sebagai istri.
“Bagaimana mungkin seseorang menikah, punya anak, tapi hatinya masih tertambat pada orang lain? Bukankah pernikahan seharusnya dilandasi cinta?” katanya dalam unggahan itu.
“Kalau memang belum bisa move on, jangan menikah. Jangan permainkan perasaan orang lain,” sambungnya.
Hal yang paling mengecewakan, lanjutnya, adalah saat suaminya mengakui bahwa ia tidak mencintainya saat mereka menikah.
Cinta itu, menurut sang suami, baru tumbuh setelah mereka dikaruniai seorang anak.
“Saya jadi bertanya-tanya, apakah saya ini hanya diingat sebagai ibu dari anak-anaknya,” tulisnya dengan nada getir.
Unggahan tersebut sontak viral dan mendapat beragam tanggapan dari pengguna media sosial.
Sebagian besar warganet menyampaikan simpati dan dukungan moral kepada wanita itu, mengapresiasi ketabahannya menjalani pernikahan yang penuh ujian.
“Tidak semua orang bisa sekuat kamu. Tapi jika sudah tidak tahan, jangan pendam sendiri,” tulis salah satu netizen.
Namun, tak sedikit pula yang mengkritik tindakan suaminya, menilai keterbukaan seperti itu tidak membawa manfaat dan justru melukai perasaan pasangan.
“Ada hal-hal yang sebaiknya tidak diungkapkan. Biarkan masa lalu menjadi masa lalu,” komentar seorang pengguna.
Sementara itu, sebagian warganet mencoba bersikap netral dan menilai bahwa suami wanita tersebut mungkin sedang berada dalam proses menerima kenyataan dan melepaskan masa lalunya.
“Bisa jadi dia mulai menyadari pentingnya hubungan kalian, dan sedang belajar menata perasaannya,” tulis salah satu komentar.
(cr31/tribun-medan.com)
Contact to : xlf550402@gmail.com
Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.