Anak-anak muda kini juga rentan mengidap diabetes, baik diabetes tipe 1 atau tipe 2. Di anak muda, ada beberapa gejala atau tanda-tanda 'tak biasa' yang muncul, tapi kerap diabaikan.
Dikutip dari Times of India, ada banyak peringatan dini terkait kolesterol pada anak-anak muda yang seringkali disalahartikan atau diabaikan. Pasalnya, tanda-tanda ini mungkin dianggap tampak tidak berhubungan dengan kondisi diabetes itu sendiri.
Berikut adalah gejala diabetes 'tak biasa' yang bisa muncul di anak muda.
Umumnya, bercak gelap ini sering dianggap sebagai kotoran, kondisi akibat gesekan, atau daki (kotoran). Namun, area kulit yang gelap di leher atau ketiak bisa saja tanda dari akantosis nigrikans, yang dikaitkan dengan resistensi insulin.
Bila kadar insulin terlalu tinggi, maka sel-sel kulit akan bereproduksi dengan cepat, sehingga menyebabkan kulit menjadi lebih tebal dan gelap.
Ketika gula darah berfluktuasi, itu tidak hanya memengaruhi tubuh, tetapi juga otak. Hal ini membuat adanya perubahan suasana hati yang tiba-tiba, mudah tersinggung, atau bahkan kesedihan yang tidak dapat dijelaskan karena kadar glukosa yang tidak stabil.
Sugar craving adalah keinginan yang sangat kuat untuk mengonsumsi gula bahkan setelah makan. Ini bisa menjadi tanda-tanda bahwa insulin dalam tubuh tidak bekerja dengan baik.
Biasanya, setelah makan kadar glukosa akan stabil. Namun, ketika resistensi insulin berkembang, sel-sel tidak menyerap gula dengan baik, sehingga tubuh tetap menginginkan lebih.
Gula darah yang tinggi dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi jamur untuk berkembang biak, terutama di area lembab seperti ketiak, selangkangan, atau di sela-sela jari tangan dan kaki.
Pada anak-anak muda, infeksi jamur yang berulang, rasa gatal yang tidak dapat dijelaskan, atau bercak merah mungkin dianggap sebagai masalah kulit ringan. Padahal, ini bisa menjadi tanda peningkatan kadar glukosa.
Kadar gula darah yang berfluktuasi dapat memengaruhi lensa mata, mengubah bentuknya untuk sementara waktu, sehingga penglihatan akan kabur untuk sementara waktu dan nantinya kembali normal.
Bagi anak-anak muda yang terbiasa bekerja atau menghabiskan waktunya di depan layar handphone atau laptop, ini seringkali dianggap sebagai efek dari lamanya terpaku di layar.
NEXT: Penurunan Berat Badan Tiba-tiba
Ketika tubuh tidak bisa mendapat energi dari gula (glukosa), tubuh mulai memecah otot dan lemak sebagai bahan bakar. Hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan tiba-tiba.
Pada anak-anak muda, ini mungkin dianggap sebagai perubahan yang positif. Padahal, penurunan berat badan yang tiba-tiba, terlebih disertai dengan kelelahan dan rasa haus bisa menjadi tanda masalah yang lebih serius.
Kelebihan glukosa dalam darah dapat menarik air dari jaringan, sehingga tubuh akan mudah dehidrasi. Ginjal jadinya akan bekerja lebih keras dalam membuang gula tersebut, sehingga rasa ingin buang air kecil juga akan meningkat. Kondisi ini biasanya akan disertai dengan mulut yang kering dan lengket.
Saat glukosa tidak dapat diserap dengan baik oleh sel, tubuh tidak akan mendapatkan bahan bakar yang dibutuhkannya. Hal ini membuat seseorang akan merasa lelah terus menerus, bahkan setelah tidur atau istirahat.
Contact to : xlf550402@gmail.com
Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.